Sejarah Rokok

Dari semua pecinta nikotin, berapa banyak yang pernah bertanya-tanya tentang sejarah dan asal mereka gembira tak tertahankan asap? Mungkin tidak ada! Namun demikian, tidak bisa menyalahkan mereka. Tingginya rokok menyediakan, menghilangkan semua daya penalaran untuk berpikir tentang rincian seperti itu. Namun, jika saat ini Anda berada di luar kegembiraan itu, baca terus untuk mengetahui beberapa informasi menarik tentang latar belakang rokok. Sejarah rokok tanggal kembali ke 6000 SM.
 Menarik Informasi tentang Latar Belakang Rokok.Hal ini diyakini bahwa asal mula rokok terjadi di Amerika. Produksi tembakau dimulai di Amerika, di mana orang-orang mulai meninggalkan mengkonsumsi untuk merokok dan mengunyah. Para pengguna pertama dianggap peradaban Maya di Amerika Tengah. Orang-orang Aztec di Amerika Selatan diikuti suite dan daun tembakau hancur, membungkus mereka dalam sekam jagung untuk merokok. Ini lebih populer pada upacara keagamaan, yang dihubungkan dengan fakta bahwa imam dan dewa ditunjukkan merokok melalui pipa pada tembikar lokal daerah.
 Seni merokok secara bertahap menyebar ke seluruh negara Selatan dan Amerika Utara. Pada awal abad ke-17 di Spanyol, kulit jagung digantikan oleh kertas, menyebarkan kebiasaan merokok ke sejumlah negara. Selama tahun 1830-an, rokok mencapai Perancis, di mana nama lahir. 'Rokok' Kata populer ini sebenarnya adalah adaptasi Perancis 'sigarito' kata Spanyol. Pada tahun 1850, daun Turki diperkenalkan, yang menjadi sangat populer di Rusia. rokok itu dibawa ke dunia bahasa Inggris setelah Perang Krimea.
 Selama perang, tentara Inggris belajar seni merokok dan setelah kembali ke Inggris, kebiasaan menyebar di seluruh negeri. Karena permintaan luas, sebuah tembakau London, Philip Morris mulai rokok manufaktur pada 1854, yang merupakan nama populer sekarang. Rokok yang manual dengan tangan selama waktu dan roller yang baik di pabrik bisa gulung rokok sekitar 40 menit. Namun, di AS, manufaktur tidak dimulai sampai 1864. Orang pertama terlihat merokok pada 1868, yang terinspirasi oleh seorang prajurit.
 Pemimpin manufaktur negara itu FS Kenney Co di New York. Meningkatnya permintaan produk menyebabkan penemuan mesin pembuat rokok pertama pada tahun 1879. Akibatnya, penjualan produk mencapai ketinggian pada akhir 1889. Rokok dipersiapkan selama ini terutama terbuat dari tembakau cahaya yang merek Turki sedikit ditambahkan untuk rasa dan aroma. Dari tahun 1900 sampai tahun 1910, tembakau Turki mendominasi skenario pasar seperti itu sangat populer.
 Selama ini, pasar terdiri dari sekitar 200 merek rokok yang berbeda, yang hanya menikmati popularitas daerah. Tidak ada merek Amerika tunggal di pasar dan tembakau Turki cukup mahal. Kenaikan penjualan rokok sekali lagi tercapai, ketika J Reynolds digunakan Pangeran Albert merokok tembakau dalam rokok, mengandung dosis tinggi dari Burley dan menamakannya sebagai Camel. Merek ini memperoleh popularitas besar dan menjadi merek pertama semua Amerika. Seiring dengan ini, dua lainnya merek kontemporer dan Chesterfield Lucky Strike juga tertangkap.
 Pada tahun 1922, Undang-Undang Pajak Tembakau tetap berat tembakau pada 1361 mg per rokok, demikian juga menentukan ukuran modern. Dengan 1930-an dan 40-an, merek lain yang menjadi populer adalah Old Gold, Raleigh dan Philip Morris. Namun, kisah sukses mengalami twist di tahun 1950-an, ketika berbagai penelitian yang dilakukan pada merokok menunjukkan bahwa konsumsi tembakau adalah berbahaya. Akibatnya, banyak perusahaan besar mulai 'aman' manufaktur rokok, yang diklaim mengandung rendah tar, nikotin kadar rendah bersama dengan filter.
 Pada tahun 1954, R. J Reynolds memproduksi rokok filter pertama di bawah nama merek Winston. Pada tahun 1956, rokok disaring terlebih dahulu dengan mentol, bernama Salem diperkenalkan. Pada tahun 1962, Kent merek ini diluncurkan, yang telah 'micronit filter', yang mengandung asbes. Pada tahun 1968, banyak perusahaan mencoba untuk menjual rokok, yang tidak mengandung tembakau. Ini terutama berisi daun selada dan diberi nama Berani, tetapi tidak menangkap. Pada 1980-an dan 90-an, perusahaan rokok manufaktur produk mereka dipasarkan secara luas di negara lain.
Negara-negara berkembang di Asia secara khusus ditujukan. Periode ini melihat Marlboro menjadi peringkat sebagai merek terbaik di dunia, seperti penjualan telah melebihi Coca Cola. Sebaliknya, selama tahun 1980-an merokok dianggap sosial serta politik 'salah'. Bahkan iklan rokok telah ditarik dari program radio dan televisi, hanya bertahan dalam bentuk tersembunyi lainnya. Namun, di abad 21, masyarakat telah menjadi lebih dapat diterima dan dewasa. Meskipun bertindak sebagai anjing penjaga yang baik, menginformasikan orang mengenai efek berbahaya dari merokok dan juga bercita-cita untuk melindungi remaja dari memanjakan menjadi kecanduan, bahkan menyediakan ruang luas untuk orang-orang yang ingin mengalami euforia abstrak.